Bikin Haru! Gadis 8 Tahun Meninggal Setelah di "Nikahkan" dengan Om 40 Tahun! Ternyata Ini Penyebabnya...!!!

KODE IKLAN ADSENSE TENGAH ARTIKEL (336X280)
Menikahi atau menikahkan perempuan di bawah umum, sebelum haid atau usia 15 tahun, dalam pandangan Islam sah. Dalam hal ini, tidak ada
ikhtilafdi kalangan ulama’. Demikian, penjelasan Ibn Mundzir, sebagaimana yang dikutip oleh Ibn Qudamah. Dalam penjelasannya, Ibn Mundzir menyatakan: 



“Semua ahli ilmu, yang pandangannya kami hapal, telah sepakat, bahwa seorang ayah yang menikahkan anak gadisnya yang masih kecil hukumnya mubah (sah).”[1]
Salah satu argumentasi yang digunakan adalah firman Allah SWT yang menyatakan: 

وَاللائِي يَئِسْنَ مِنَ الْمَحِيضِ مِنْ نِسَائِكُمْ إِنِ ارْتَبْتُمْ فَعِدَّتُهُنَّ ثَلاثَةُ أَشْهُرٍ وَاللائِي لَمْ يَحِضْنَ وَأُولاتُ الأحْمَالِ أَجَلُهُنَّ أَنْ يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

“Perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang belum haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya.
Siapa siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.”
  
(Q.s. at-Thalaq [65]: 04)
Allah menetapkan perempuan dengan predikat: wa al-la’i lam yahidhna (yang 
belum haid) dengan ‘iddah selama 3 bulan, sementara ‘iddah 3 bulan tersebut hanya berlaku bagi perempuan yang ditalak atau difasakh, maka ayat ini menjadi dalalah iltizam, bahwa perempuan yang disebutkan tadi sebelumnya telah dinikah, kemudian ditalak atau difasakh. 
Selain itu, juga hadits yang dituturkan oleh Aisyah —radhiya-Llahu ‘anha— dari Hisyam, dari ayahnya (‘Urwah), yang menyatakan:
  
تَزَوَّجَنِي النَّبِيُّ وَأَنَا اِبْنَةُ سِتٍّ، وَبَنَي بِيْ وَأَنَا ابْنَةُ تِسْعٍ (متفق عليه)
“Saya dinikahi oleh Nabi saw. ketika saya gadis berusia enam tahun, dan baginda membawa saya, ketika saya berusia sembilan tahun.”
(H.r. Muttafaq ‘Alaih)
  
Selain redaksi di atas, juga terdapat riwayat lain, yang dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim, dari ‘Urwah dari Aisyah, yang menyatakan: 
تَزَوَّجَهَا وَهِيَ بِنْتُ سَبْعِ سِنِينَ وَزُفَّتْ إِلَيْهِ وَهِيَ بِنْتُ تِسْعِ سِنِينَ وَلُعَبُهَا مَعَهَا وَمَاتَ عَنْهَا وَهِيَ بِنْتُ ثَمَانَ عَشْرَةَ (متفق عليه)
“Nabi menikahi beliau (Aisyah) ketika beliau berumur tujuh tahun. Penikahan beliau dengan Nabi diumumkan ketika beliau berumur sembilan tahun, ketika beliau masih menggendong mainannya. Nabi meninggalkan beliau (wafat), ketika beliau berusia delapan belas tahun.”
(H.r. Muttafaq ‘Alaih)
  
Ibn Hazm, mengutip pendapat Abu Muhammad, bahwa argumentasi yang digunakan untuk melegalkan tindakan orang tua menikahkan anak perempuannya di bawah umur adalah tindakan Abu Bakar —radhiya-Llahu ‘anhu— menikahkan Aisyah ra. dengan Nabi saw. ketika beliau Aisyah berusia enam tahun. Ini merupakan riwayat yang populer, dan tidak perlu dikemukakan lagi isnad-nya.
  
Namun, Ibn Hazm juga mengutip pendapat Ibn Syubramah, yang menyatakan, bahwa tidak boleh menikahkan anak di bawah umur sampai akil baligh, dan menegaskan bahwa pernikahan Nabi saw. dengan Aisyah ra. itu merupakan kekhususan bagi Nabi, tidak untuk yang lain.
  
 Pendapat ini telah digugurkan dengan sejumlah fakta pernikahan para sahabat dengan perempuan di bawah umum, seperti yang dilakukan oleh ‘Umar bin al-Khatthab ketika menikahi Ummu Kaltsum, putri ‘Ali bin Abi Thalib, dan Qudamah bin Math’ghun yang menikahi putri Zubair.
  
Seputar Hadits Pernikahan ‘Aisyah
Hadits tersebut, selain dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim, juga dikeluarkan oleh an-Nasai. Bedanya, an-Nasai tidak hanya menuturkan melulu melalui jalur Hisyam dari ayahnya, ‘Urwah, tetapi juga jalur Abu ‘Ubaidah dan al-Aswad.
  
 Jika menganalisis lafadz kedua hadits di atas memang ada perbedaan; Lafadz pertama menyatakan, Nabi menikahi Aisyah ketika berumur enam tahun. Sedangkan lafadz kedua, menyatakan, bahwa Nabi menikahi Aisyah ketika berumur tujuh tahun. Hanya saja, dalam menentukan mana yang lebih kuat; apakah penuturan Aisyah sendiri, atau kesimpulan perawi? Tentu, yang paling kuat adalah penuturan pelaku langsung. Sebab ini bukan kesimpulan perawi, tetapi penuturan langsung pelakunya, yang mengalami sendiri peristiwa tersebut. Karena itu, riwayat yang menyatakan, bahwa Aisyah dinikahi oleh Nabi dalam usia enam tahunlah yang paling kuat. Ini dari segi matan (redaksi) hadits. 

Adapun dari segi sanad, kedua hadits di atas adalah sama-sama merupakan hadits sahih, yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Jika dilihat dari segi sanad, kedua hadits tersebut bisa masuk dalam katagori hadits   

mu’an’an, yang dalam lazimnya kaidah periwayatan hadits termasuk dalam kelompok hadits dhaif. Namun, khusus kasus hadits mu’an’an dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim, dikecualikan dari kaidah tersebut. Dengan kata lain, hadits mu’an’an dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim tetap dianggap oleh para ahli hadits sebagai hadits sahih. Selain itu juga harus dicatat, bahwa kaidah atau teori hadits itu baru muncul belakangan, jauh setelah munculnya Shahih al-Bukhari dan Muslim. Karena itu, hadits pernikahan Aisyah dengan Nabi saw. tersebut jelas merupakan hadits sahih, yang kesahihannya tidak patut diperdebatkan lagi. Selain itu, makna hadits tersebut juga tidak bertentangan dengan nas yang qath’i, seperti al-Qur’an, surat at-Thalaq: 4, justru saling menguatkan.
  
Status Perawi Hadits Aisyah
Mengenai status Hisyam (w 145 H), yang konon baru meriwayatkan hadits ini di usianya ketujuhpuluh tahun, dan itu pun dituturkan pada saat di Irak, maka harus diteliti:
Pertama, dalam konteks ada’ (penyampaian) riwayat, tidak ada larangan seseorang menyampaikan riwayat di usia senja. Tentu dengan catatan, bahwa faktor ingatan (dhabt)-nya tidak ada masalah. Dalam kasus periwayatan Hisyam di Irak, yang dipersoalkan oleh ahli hadits adalah ketidakkonsistenan Hisyam dalam menyampaikan model periwayatan. 
 Beliau kadang mengatakan: haddatsani abi, yang berarti Hisyam mendengar langsung dari ayahnya, dalam posisi beliau sudah mempersiapkan materi hadits dan menghapalnya. Kadang beliau mengatakan: akhbarani abi, yang berari hadits tersebut dibacakan oleh ayahnya. Kadang beliau mengatakan: yaqulu li abi, yang berarti beliau mendengarkan hadits tersebut dari ayahnya, tanpa persiapan dan hapalan sebelumnya.
  
 Namun, secara umum Hisyam, sebagaimana penuturan Ibn Hibban, dalam kitabnya, ats-Tsiqat, adalah orang yang terpercaya (mutqin), wara’, mulia (fadhil) dan hafidh. 
Kedua, tidak ada bukti satu pun yang bisa memastikan, bahwa hadits Aisyah tersebut dituturkan oleh Hisyam di usianya yang senja, atau ketika beliau pindah ke Irak. Karena itu, catatan Ya’kub bin Syibah, tentang kondisi Hisyam di Irak: “Hisyam adalah tsiqah, yang tidak ada penolakan sedikit pun terhadap riwayat yang datang darinya, kecuali setelah dia menetap di Irak.”
  
 tidak bisa digunakan untuk mejustifikasi, bahwa hadits pernikahan Aisyah tersebut tidak kredibel. Sebab, semua ahli hadits dan biografi perawi sepakat, bahwa hadits Hisyam tetap kredibel, terutama hadits yang terdapat dalam kitab Shahih. Salah satunya, bisa kita lihat pernyataan Ibn Kharrasy: “Hisyam adalah orang yang jujur (shaduq), dimana haditsnya banyak masuk di dalam kitab Shahih.”
  
 Jika kesimpulan hadits pernikahan Aisyah tersebut ditarik pada posisi Hisyam setelah pindah ke Irak dan di usianya yang senja, maka penarikan kesimpulan seperti ini tidak didasarkan pada fakta, melainkan hanya asumsi. Karenanya, kesimpulan hadits tersebut tidak kredibel, karena faktor Hisyam, ini merupakan kesimpulan logika mantik. Inilah sebenarnya yang terjadi. Karena itu, cara berfikir seperti ini sangat fatal.
  
Berapa Umur Aisyah ketika Menikah?
Dalam konteks ini memang ada dua riwayat; penuturan Aisyah sendiri, yang menyatakan dinikahi oleh Nabi ketika berusia enam tahun, dan penuturan ‘Urwah, yang menyatakan tujuh tahun. Dalam konteks matan, sebagaimana yang dikemukakan di atas, maka penuturan Aisyah tentu lebih kuat, ketimbang penuturan tidak langsung yang disampaikan oleh ‘Urwan. Selain itu, perbedaan seperti ini tidak terlalu urgen, mengingat selisih waktu sering kali terjadi, karena beda pijakan dalam perhitungannya. Namun demikian, dua riwayat ini juga bisa dikompromikan, sebagaimana yang dilakukan oleh Ibn Hajar, sehingga bisa disimpulkan, bahwa Aisyah telah berusia enam tahun, memasuki tahun ketujuh.
  
Namun, ada kesimpulan lain yang dikembangkan, seolah-olah Aisyah berusia tujuhbelas, delapanbelas atau sembilanbelas tahun. Kesimpulan seperti ini tentu tidak mempunyai pijakan faktual, selain asumsi mantik. Sebagai contoh, pernyataan at-Thabari: “Semua anak Abu Bakar dilahirkan pada masa Jalihiyah dari dua isterinya.”
  
 Dengan asumsi ini, maka Aisyah pun diklaim telah lahir pada masa pra Islam. Padahal, menurut riwayat yang sahih, sebagaimana dinyatakan oleh Ibn Hajar, dalam al-Ishabah fi Tamyiz as-Shahabah, Aisyah dilahirkan pada tahun keempat atau kelima bi’tsah. 
 Menarik Aisyah dalam katagori “semua anak” Abu Bakar jelas bertentangan dengan fakta, bahwa Aisyah tidak sama dengan anak-anak Abu Bakar yang lain, dimana Aisyah dilahirkan setelah bi’tsah, sementara yang lain sebelumnya.
  
Kesimpulan-kesimpulan mantik seperti ini sebenarnya tidak sulit dipatahkan, ketika kesimpulan ini terbukti bertentangan dengan riwayat yang sahih. Bukan sebaliknya, riwayat yang sahih justru diruntuhkan dengan menggunakan kesimpulan-kesimpulan yang dibangun melalui logika mantik. Wallahu a’lam.

sumber : tausiah-subuh.blogspot.com
IKLAN DI BAWAH ARTIKEL (INARTICLE ADS)

10 Easy Steps to Succeed in Your Online Classes

Congratulations Youve made up our minds to pursue your upper schooling, and doing so online is how to pass if you have an interest in a versatile, studentcentered educating manner. Studying online permits you to pursue different pursuits and attend to different responsibilities whilst nonetheless operating your method towards some extent. However, it will now and again imply that its clean to get distracted. Here are 10 clean steps to verify luck on your online categories.

  1. Connect together with your instructors once conceivable. Even in case you are doing smartly within the category, its extraordinarily vital to increase a rapport together with your trainer. When you do that early on, you temporarily understand what the priorities are within the route, what expectancies the professor has of you and youre going to be motivated to prevail, surer of whats forward and higher ready to do smartly with the impending subject material.

Valuable questions to invite your trainer come with the next

How versatile are you with time limits How versatile are you with grownup freshmen What applied sciences do you employ within the route How to be had are you through e mail and different sorts of verbal exchange How do you put up an internet neighborhood and what are the expectancies for participation in it In addition, since instructors are to be had to lend a hand all over the classes, its all the time just right to have had private touch with the trainer early on. This method, when you wish to have lend a hand, its more straightforward to achieve out and get the help you wish to have.

  1. Confirm the technical necessities of the route. Online categories can also be very advisable for college kids with busy schedules, however provided that they are able to simply get right of entry to the fabrics. It is vital to obviously perceive what the technical necessities are. So, ahead of the route begins or as quickly thereafter as conceivable, youll want to test that your pc will paintings with the entire online equipment, and that you understand how to navigate them. This will be sure that you dont must spend time all the way through the route attempting to determine the generation.

three. Create a time table and stick with it. Quality online instructors create classes which might be clean to navigate and feature transparent expectancies. Having that roughly easytodealwith framework in position will make learning and succeeding that a lot more straightforward. However, although the framework and necessities of your category arent as transparent, youll create a time table and construction, which is able to very much fortify your probabilities of luck within the route. Using equipment equivalent to Google Calendar is a good way to start out. Knowing how your weeks and months glance and scheduling blocks of analysis time for each and every activity or module will will let you stick with a time table.

four. Ask questionsall the time. When you dont perceive, ask questions. When you do perceive, ask additional questions. Instructors recognize scholars who take part, and if theres a participation or dialogue part a part of the grade, then asking high quality questions is helping guarantee your grade on this space. Even if there isnt a participation part, its all the time helpful to invite inquiries to remember to perceive the fabric and are transparent on what is needed of you.

five. Be arrangedand keep arranged. Students whore taking conventional, campusbased classes most often have a constant time table to observe each and every week, through which study room instruction is adopted through assignments out of doors the category. However, for online classes, scholars will have to search out their very own techniques to stick on most sensible in their paintings. It is crucial that you just be arranged from the start of the semester with the intention to achieve success in an internet route. For instance mark task due dates on your calendar, discover a submitting machine for each online subject material and bodily subject material that is helping you stay monitor of the whole lot simply, and shed light on find out about schedules that duvet sections of the route one by one so youve got an arranged tactic to protecting the semesters subject material as you pass alongside.

  1. Have a blank, quiet, and constant workspace. One factor online and inclass classes have in not unusual is that scholars all the time want a spot to review or whole assignments this is blank, quiet, and constant. You can select the place that is for youwhether or not its at a espresso store, a college library, a devoted place of business, or at house. Wherever you select to review and whole assignments, you must make it a constant location that doesnt have out of doors distractions. It is basically key that where is quiet and lets you focal point in your paintings with out distractions.
  2. Do no longer procrastinate. Successful distance freshmen hardly procrastinate. They dont do away with assignments or wait till the final second to write down their papers. Successful online scholars experience freedoms that come with operating at their very own tempo and the facility to finish their paintings in as a lot time because it takes them. On the opposite hand, they know that finishing their assignments is best performed early and on time cramming merely doesnt paintings, and it doesnt will let you retain knowledge longterm. Get began early on getting a success.

eight. Work in your studying comprehension. Successful distance freshmen generally tend to have just right studying comprehension abilities. Most conventional, campusbased scholars concentrate to lectures and take notes, and a few online classes additionally require this. However, the vast majority of distance freshmen are anticipated to grasp subject material thru a large amount of studying. Although far finding out classes be offering video recordings and audio clips, maximum systems require scholars to hide and grasp a considerable amount of written knowledge. If it is a problem for you, it could be very useful to first sign up in a studying comprehension route there are lots of assets online that will help you do that. This ability by myself could make a huge distinction on your luck.

nine. Establish and admire routines that be just right for you. If, for instance, youre employed best within the morning or in brief bursts, then set find out about routines that can help you find out about within the prelunch hours when your mind is contemporary. If, then again, you do best through learning at evening or at the weekends when youll devote nightowl hours or longer blocks in your learning, then make it some degree to take action. Consider how and whilst you paintings best, and enforce a find out about plan that respects the routines that be just right for you.

  1. Connect together with your friends. Establishing sturdy connections with friends and professors is a very powerful facet of tutorial luck, in addition to skilled development. One of essentially the most rewarding reports in schooling is finding out thru collaboration. Forming significant relationships together with your friends and professors can can help you be told extra, keep motivated, and feature an outlet to specific your personal working out of subject material. So, keep attached thru message forums, chat rooms, e mail, and different digital assets. And take note lots of the other people you meet in faculty shall be conceivable process assets down the road so determine connections and keep in contact

Florida National University gives a wealth of tutorial and professional online classes. Check out the entire choicesyour long run is ready

BACA JUGA